Pages - Menu

Hack Browser Mozilla Firefox


Bagi sebagian besar pengguna internet mozilla firefox tentu merupakan browser yang tidak asing lagi. mozilla firefox adalah browser yang terdiri atas lisensi publik alias opensource dan tentu saja geratis. dengan teknik hacking sederhana kemampuan mozilla firefox dalam hal loading halaman web dapat ditingkatkan lebih dari performa yang ditawarkan pada saat firefox dalam keadaan standar.

untuk mempercepat browser ini anda dapat mengikuti langkah sebagai berikut:
  1. buka browser mozilla firefox
  2. pada address bar, ketikkan about:config
  3. tekan enter maka mozilla akan menampilkan halaman seperti dibawah ini
  4. klikpada button I'll careful, Ipromise
  5. browser mozilla akan menampilkan tampilan seperti gambar di bawah ini
  6. turunkan scroll bar browser ke bawah dan cari entriesnetwork.http.pipelining, kemudian ubah nilainya menjadi true dengan melakukan duble klik ganda pada entries tersebut
  7. selanjutnya cari entries network.http.proxy.pipelining, kemudian ubah nilainya menjadi true dengan cara melakukan klik ganda pada entries tersebut
  8. cari network.http.pipelining.maxrequest, kemudian ubah manjadi nilai seperti "30" ini berarti akan membuat 30 request dalam sekali. klik ganda entries tersebut dan akan ditampilkan jendela input dialog
  9. selanjutnya OK
  10. buat sebuah integer baru dengan klik kanan pada halaman browser
  11. setelah anda klik menu tersebut kemudian akan ditampilkan jendela seperti gambar dibawah isikan dengan nglayout.initialpaint.delay
  12. klik OK. selanjutnya akan ditampilkan jendela enter integer value seperti pada gambar dan isikan dengan nilai 0
  13. klik OK
mungkin anda bertanya mengapa harus dilakukan perubahan pengesetan seperti yang disebut tadi? jawabannya adalah karena secara normal browser akan membuat request untuk satu halaman web dalam satu kali. ketika mengenable pipeling, itu akan membuat beberapa halaman dalam sekali dan akan mempercepat browsing.

[sumber:Belajar Hacking dari Nol ,Wahana Komputer, penerbit ANDI]

No comments:

Post a Comment